Didalam batas ruang dan waktu.
Aku terbelenggu di dalam semu.
Rintih hati yang terpendam didalam.
Takkan ada yang tau selain bintang.
Dalam gelap bintangku terangi hati...
Walau hanya setitik cahayamu.
Terangi hatiku…
Besarkan hatiku…
Melewati kegalauan hati ini.
Kehangatan cahayamu dalam urat nadiku.
Takkan sirna ditelan rasa.
Kini kau bagian dalam hidupku.
Terekat satu dalam kehampaan hati.
Suara hati ingin miliki bintangku.
Jadi bagian dari belahan jiwaku slamanya...
Namun ku sadari… Takkan kuingkari…
Indah cahayamu takkan pernah kugapai.
Oh tuhan… hanya satu yang kuminta.
Jangan padamkan cahaya bintangku.
Biarkan merekat erat dalam dada.
Sampai bintangku raih kebahagiaan.
malam ini kembali kulihat album kenangan kita
album yg berisi kenagan yg tlah kita lewati bersama
Tak terasa 1tahun kita tlah berpisah
Sungguh tega kau lukai hatiku
3 tahun kita lewati bersama
3 tahun kita lewati dgn suka dan duka
3 tahun juga kau selalu bercerita kpd orang banyak
bahwa betapa beruntungnya kau memiliki aku
sekarang kau jauh disana,,,
hati ini terasa sakit nan pedih
akan kah kau tau perasaanku ini?
atau kau seakan buta akan semuanya
selamat jalan kasih
selamat jalan perjalanan cinta,…..
smoga dihari yang kekal abadi nanti kita dapat bertemu kembali,,,,,,
2 komentar:
aq juga 3 tahun...
jalani bersama orang yg aq anggap cinta sjati...bahkan aq yakin..
dia pelabuhan trakhir dalam hidupku..
tp ap??
aq terlalu bodoh mempercayainya...
km tau???
hati aq sakit......!!?
dy tinggalin aq....tanpa alasan yg jelas!!
ntahlah...sampai saat ini....luka itu...masih terus membayangi aq!!
kamu tau?????
aq tak bisa membenci dy...walaupun dy udah nyakiti aq!!!
uh.......mungkin ini takdir...
semoga Tuhan memberikan hikmah dr semua ini...
thanks ya
salam kenal dr aq...
laura..
saya malah empat tahun. Setahun saat di SMA 2 Bekasi dan tiga tahun saat kuliah. Saat kuliah adalah yang terberat karena dia kuliah di UKI Cawang, Jakarta dan saya merantau ke Pontianak kuliah di FISIP Untan. Kami berdua tak mampu menaklukan jarak. Meski sudah berupaya memupuk waktu yang terbuang menjadi kasih dan kami yakin sebagai belahan jiwa. Janji sehidup semati tinggal potongan kata-kata yang terlalu naif untuk dikenang. Tapi, hidup jalan terus.
Meski sulit dilupakan saya berusaha keras. Begitu juga dengan dia karena kami pernah bertemu di Bandara Soekarno Hatta secara tak sengaja. Saya baru dari Surabaya, dia mengurusi TKW yang akan berangkat ke Singapur.
Saya menemukan perempuan berani dan tangguh yang penuh kasih di Pontianak. Kini, dia yang melayani keperluan saya dari tidur sampai tidur lagi. Dia juga yang memberi saya seorang bocah mungil Bagas Kusuma Wardhana. Sementara, dia kini menjalani sisa hidup dengan laki-laki lain yang ia sebut bernama Dhoni. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, Eka Saputra. Anehnya..meski dengan pasangan yang berbeda, kami sama-sama menikah di bulan April 2004.
salam hangat.jabat erat..hasyim.
Posting Komentar