Jumat, 04 Februari 2011

titik dan koma

PONTIANAK 14 JANUARI 2011

Aku menyingkap tirai di balik germis yang mulai jatuh di luar sana.
Semuanya mulai sunyi tak bergerak dan terdiam
bagaikan ada seorang malaikat yang turun di atas kegelapan dunia,,

tawa akan kesedihan yang membalut jiwa tak pernah bisa membahagiakan raga yang tersiksa,
aku percaya akan cinta tapi aku tak pernah percaya akan misteri ,
sebuah pertanyaan yang selalu harus aku jawab dimanapun kapan pun dan dengan siapa pun itu,,

mungkin ini baru setengah perjalanan hidupku,,masih ada setengah lagi yang harus aku lalui,,
aku sudah merasakan goyang tak berdaya, hilang tanpa arah,,
karena sebuah permata yang telah hilang menghiasi hari hari ku,,,

terima kasih untuk sebuah permata yang pernah bersinar terang di antara ruantaian ruantaian nada yg selalu tercipta untuk nya,,


hari ini tepat di 1327 hari aku mengagumi dan mencintainya, walaupun aku tau kajaibanlah yang hanya mampu menyatukan kami,
tapi izinkan aku Ya raB untuk membukan kembali semua kenangan itu dngannya walau hanya sesaat saja.